SELAMAT DATANG DI BENGKEL MOBIL TJM AUTOCARE, DAPATKAN SPESIAL 13 PROMO GRATIS SENILAI 2,5 JUTA RUPIAH DAN SERVICE MOBIL DENGAN PENGERJAAN TERBANYAK HANYA DI TJM AUTOCARE

Hai sobat Tjm Auto Care, sebelum kita mengulas tuntas apa sih? kerak mesin itu penyebab dan cara menanganinya ! Sobat Tjm Auto Care harus tahu tentang bagaimana kerak itu terjadi.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kerak pada mesin mobil, diantaranya adalah: 

  1. Kualitas bahan bakar yang buruk: Bahan bakar yang tidak berkualitas dapat menyebabkan terjadinya kerak pada mesin. Bahan bakar yang tidak berkualitas biasanya mengandung impuritas atau partikel yang dapat menyumbat saluran bahan bakar dan menyebabkan terjadinya kerak.
  2. Penggantian oli mesin yang tidak teratur dapat menyebabkan terjadinya kerak pada mesin
  3. Kerusakan pada komponen mesin, seperti sistem pelumas atau sistem pendingin, dapat menyebabkan terjadinya kerak pada mesin.

Efek yang mungkin sobat Tjm Auto Care temui Jika kerak mesin terus menumpuk, maka akan terjadi beberapa akibat yang tidak diinginkan, diantaranya adalah:

  1. Endapan kerak pada mesin dapat menyumbat saluran bahan bakar atau saluran oli
  2. Endapan kerak pada mesin dapat menghambat aliran oli atau air pendingin
  3. Endapan kerak pada mesin dapat mengurangi kinerja mesin

penanganan kerak mesin

 Untuk menangani kerak mesin, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan,

Bersihkan mesin secara berkala
Ganti oli mesin secara teratur

Gunakan bahan bakar yang berkualitas

  • penggunaan bahan bakar

Untuk memilih bahan bakar yang bagus untuk mobil, pertama-tama perlu diperhatikan spesifikasi bahan bakar yang disarankan oleh pabrikan mesin atau produsen mobil. Biasanya informasi ini tercantum dalam buku manual atau dapat diperoleh dari dealer resmi. Spesifikasi bahan bakar yang disarankan biasanya terdiri dari tiga bagian, yaitu:

  1. Lingkup oktan: Oktan adalah suatu ukuran kekokohan atau kekerasan dari sebuah bahan bakar. Semakin tinggi oktan suatu bahan bakar, maka semakin tahan terhadap terjadinya pembakaran terkontrol (knocking atau ping). Lingkup oktan menyatakan jenis oktan yang cocok untuk digunakan pada mesin tertentu.
  2. Standar atau spesifikasi: Standar atau spesifikasi menyatakan persyaratan kualitas bahan bakar yang harus dipenuhi. Standar atau spesifikasi yang sering digunakan antara lain adalah API (American Petroleum Institute), ILSAC (International Lubricant Standardization and Approval Committee), dan OEM (Original Equipment Manufacturer).
  3. Tipe bahan bakar: Tipe bahan bakar menyatakan jenis bahan bakar yang cocok untuk digunakan pada mesin dengan konfigurasi tertentu. Beberapa tipe bahan bakar yang sering digunakan antara lain adalah bensin, solar, dan gas.
  • penggunaan oli 

Oli merupakan salah satu komponen penting dalam suatu mesin. Oli berfungsi untuk melumasi bagian-bagian mesin yang bergerak, sehingga mengurangi gesekan dan panas yang terjadi. Selain itu, oli juga bertugas untuk membersihkan, menyejukkan, dan melindungi bagian-bagian mesin dari korosi.

memilih oli yang tepat, pertama-tama perlu diperhatikan spesifikasi oli

  1. Lingkup viskositas: Viskositas adalah kekentalan oli. Semakin tinggi viskositasnya, semakin kental oli tersebut
  2. Tipe oli menyatakan jenis oli yang cocok untuk digunakan pada mesin dengan konfigurasi tertentu.
  • penggunaan Carbon Cleaner 

Pembersih karbon atau carbon cleaner adalah sebuah produk yang digunakan untuk membersihkan endapan karbon atau kotoran yang terakumulasi di dalam mesin mobil. Endapan karbon dapat terjadi akibat proses pembakaran yang tidak sempurna, sehingga menyebabkan karbon tidak terbakar secara sempurna dan mengendap di bagian-bagian mesin. Endapan karbon dapat menyebabkan mesin menjadi kurang efisien dan mengalami kerusakan jika tidak dibersihkan secara teratur.

Untuk menggunakan pembersih karbon, pertama-tama pastikan mesin sudah dingin dan Anda sudah mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan, seperti sarung tangan, masker, dan bahan pembersih. Kemudian ikuti instruksi yang tertera di kemasan produk pembersih karbon, biasanya produk tersebut harus dicampur dengan oli mesin sebelum digunakan. Selanjutnya, jalankan mesin selama beberapa menit hingga pembersih karbon tersebut tercampur dengan oli mesin dan mengalir ke seluruh bagian mesin. Setelah itu, matikan mesin dan tunggu beberapa menit sebelum menguras oli mesin. Kemudian ganti oli mesin dengan oli baru sesuai dengan spesifikasi yang disarankan oleh pabrikan mesin atau produsen mobil.

Ingat, sebaiknya jangan melakukan perawatan mesin secara sendiri jika Anda tidak memiliki pengetahuan yang cukup. Sebaiknya percayakan perawatan mesin mobil kepada mekanik yang terpercaya atau dealer resmi mobil Anda.

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *