SELAMAT DATANG DI BENGKEL MOBIL TJM AUTOCARE, DAPATKAN SPESIAL 13 PROMO GRATIS SENILAI 2,5 JUTA RUPIAH DAN SERVICE MOBIL DENGAN PENGERJAAN TERBANYAK HANYA DI TJM AUTOCARE

Langkah Awal Mengatasi Mesin Mobil yang Overheat – Halo sobat TJM Auto Care. Salam #pastingacir, topik kali ini cukup sakral karena pasti sebagian besar dari kalian pernah merasakan dan beberapa tentunya tidak ingin mengalami hal ini.

Overheat, yap! ini adalah hal yang sangat ingin dihindari, tidak hanya para pecinta otomotif bahkan dihindari juga oleh seluruh pengguna mesin dari kapasitas kecil seperti komputer hingga pembangkit listrik dengan penggunaan resource yang besar. Tapi jangan khawatir karena TJM Auto Care punya solusi sebagai langkah awal mengatasi mesin mobil kalian yang overheat.

Baca Juga : 7 Cara Mengemudi Mobil Manual

Langkah Awal Mengatasi Mesin Mobil yang Overheat

Cara Mengatasi Mesin Mobil Overheat

kamu dapat melakukan 6 langkah awal berikut ini sebagai langkah awal mengatasi mesin mobil overheat dijalan.

  1. Berhentikan di Pinggir Jalan dan Matikan Mesin Mobil
    Ketika terjadi overheat pada mesin mobil, segeralah berhenti dan bawalah ke pinggir jalan. Langkah selanjutya matikan mesin mobilnya. Hal itu dilakukan agar mobil kamu tidak mengalami kerusakan yang lebih parah. Setelah itu, awasi jarum temperatur.

  2. Buka Kap Mesin agar Panas cepat Menyingkir
    Jangan biarkan panas terperangkap di ruang mesin. Cari tuas kecil pembuka kap mesin, lalu angkat. Hati-hati karena kadang-kadang tuas berada di dekat radiator sehingga ada risiko kamu tersengat panas radiator.

  3. Jangan Buka Tutup Radiator Bila Mesin Masih Panas
    Jika kamu membuka tutup radiator pada saat mesin mobil masih panas, dapat menyebabkan uap dan air bertekanan tinggi akan lepas dapat mengakibatkan luka bakar serius jika terkena kamu.

  4. Periksa Tabung Cadangan Air Radiator dan Isi jika Perlu
    Setiap mobil pastinya memiliki cadangan air radiator yang terhubung ke bagian atas radiator. Ini akan membantu kamu untuk melihat apakah air radiator kurang atau tidak. Selain itu, juga terdapat indikator ketinggian air. Jika air kurang maka bisa berbahaya untuk mesin. Langkah pertama yang bisa dilakukan, yakni menambahkan cairan pendingin sampai posisi garis atas. Kamu bisa mengisi air di tabung meskipun mesin panas atau bisa juga menunggu kondisi mesin dingin. Jika mobil kamu hanya memiliki radiator tanpa tabung cadangan, kamu harus menunggunya hingga dingin sebelum membukanya.

  5. Cari Kebocoran pada Sistem Pendinginan
    Jika radiator atau kepala silinder rusak, mungkin terjadi kebocoran dalam sistem pendingin. Jika kamu berpengalaman dengan mobil, periksalah radiator, blok mesin, atau kepala silinder di dekat gasket, apakah ada kebocoran. Sebaliknya, jika kamu tidak paham, kamu bisa bawa mobil ke bengkel terdekat dan minta mereka melakukan tes tekanan sistem pendingin. Pemeriksaan ini mudah dan mungkin bisa dilakukan dengan gratis.

  6. Putuskan, Apakah Tetap Jalan atau Memanggil Bantuan
    Jika radiator hanya kekurangan cairan dan kamu bisa mengisinya, ini tidak masalah. Isi dan lanjutkan perjalanan. Namun, jika kamu rasa overheating ini terlalu parah bisa ikuti petunjuk ini :
    • Jika air terlihat habis sama sekali, jangan jalankan mobil.
    • Jika bantuan mudah didapat, kamu bisa minta mobil derek daripada harus mengendarainya.
    • Dan Jika tidak ada bantuan atau kondisi tidak aman, lebih baik kamu teruskan mengemudi demi keselamatan.

Lakukanlah tips ini ketika kamu mengendarai mobil saat kondisi mesin over heat.

  1. Matikan AC
  2. Nyalakan heater untuk mengurangi panas mesin
  3. Awasi selalu petunjuk temperatur, menepi, dan matikan mesin jika perlu
  4. Matikan mesin, namun segera putar kunci kembali ke “on” agar kipas radiator tetap berputar untuk mendinginkan air radiator
  5. Jalankan mobilmu dengan stabil
  6. Jangan jalan bila kondisi jalan macet lebih baik menunggu hingga kemacetan berkurang

Comments are closed